Perekrutan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sedang dalam tahapan proses dan akan ditutup pada pertengahan bulan april ini. Seleksi ini bukan hanya sekadar proses seleksi, melainkan juga merupakan momentum penting untuk menanamkan semangat nasionalisme, disiplin, dan tanggung jawab di kalangan generasi muda.
“Harapan besar selalu menyertai setiap langkah dalam proses ini, baik dari pihak panitia, sekolah, maupun masyarakat.”
ucap Bharro Rachmadtullah, S.Tr.IP., M.Si. Selaku Formatur Ketua DPPI Lampung Utara.
Setiap calon anggota Paskibraka memiliki potensi untuk menjadi bagian dari simbol kebanggaan bangsa yang akan yaitu sang merah putih dengan penuh rasa hormat dan cinta tanah air.
Dalam mengawal proses perekrutan Paskibraka, penting untuk memastikan bahwa seleksi berlangsung secara transparan, adil, dan objektif. Seleksi fisik yang ketat, kemampuan mental yang kuat, serta kemampuan kerja sama tim adalah hal-hal yang harus diperhatikan. Namun, di balik itu semua, tidak kalah penting adalah menumbuhkan rasa percaya diri pada setiap peserta. Mereka harus diyakinkan bahwa mereka tidak hanya akan menjadi pengibar bendera, tetapi juga penerus semangat perjuangan para pahlawan.
“Selain itu, proses perekrutan ini juga harus memberikan ruang bagi peserta untuk menunjukkan karakter dan integritas diri mereka. Dalam setiap tahapan, pembina dan pelatih perlu memastikan bahwa para calon Paskibraka tidak hanya dilatih secara fisik, tetapi juga dilatih secara mental dan emosional. Harapan terbesar adalah agar mereka mampu menghadapi tantangan, bekerja dengan dedikasi, dan selalu menjaga kehormatan sebagai bagian dari Paskibraka, baik saat menjalankan tugas di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari” ujarnya
Mengawal proses ini dengan penuh perhatian berarti memberi kesempatan kepada setiap peserta untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, lebih tangguh, dan lebih cinta tanah air. Sebuah proses yang tidak hanya berakhir dengan pengibaran bendera, tetapi juga dengan terbentuknya generasi muda yang siap membawa bangsa ini menuju kemajuan dan kejayaan.
“Yang paling terpenting adalah siswa-siswi yang mengikuti seleksi ini memenuhi syarat dan ketentuan terlebih dahulu dan diwajibkan adalah siswa yang masih duduk di bangku kelas 10” Pangkasnya
