WFA: Efisiensi atau Celah Baru Pemborosan Anggaran

david hermansyah | 19 June 2025, 08:38 am |

Muhammad Risaldi Sibay (Pengawas Kebijakan Publik)

Kebijakan WFA (Work From Anywhere) atau bekerja darimana saja oleh Pemda Banggai bisa berpotensi mengurangi biaya operasional kantor, bahkan lebih jauh lagi dapat mengefisiensi belanja operasional seperti perjalanan dinas, anggaran makan minum dan sewa hotel yg selama ini rutin dilakukan. Ini bisa terjadi jika WFA dimaknai sebagai bekerja dari Rumah.

Namun, Jika dimaknai secara keliru, misalnya dengan tetap bekerja dari hotel atau tempat lain yang memungkinkan pegawai mengklaim perjalanan dinas, maka tujuan efisiensi tidak akan tercapai. Bahkan beresiko jadi celah baru bagi pemborosan anggaran yang sengaja dibungkus dalam fleksibilitas kerja.

Dengan ASN bekerja dari dari rumah misalnya yang lebih effisein dan fleksibel, pengeluaran untuk belanja operasional benar-benar dapat ditekan.

Selain itu, perlu di ingat bahwa konsekuensi penerapan WFA harus dibarengi penggunaan teknologi digital yg masif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pemerintah harus terlebih dahulu membangun infrastruktur digital yg baik. Demi menyeimbangkan fleksibilitas kerja dan peningkatan kinerja. Jika tidak, WFA hanya menjadi penghambat pelayanan publik. Yang pada akhirnya kebijakan ini hanya diartikan sebagai “libur terselubung” oleh sebagian ASN demi menghindari kewajiban kerja.

Berita Terkait