Mitra Deradikalisasi Terlibat dalam Upacara HUT ke-80 RI di Lempuing

Soni Miko | 17 August 2025, 11:58 am |

Lempuing, 17 Agustus 2025 — Suasana halaman Kantor Camat Lempuing pada Minggu pagi terasa khidmat. Ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat hadir untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Dari barisan peserta, tampak 28 Mitra Deradikalisasi asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) turut berdiri tegak, memberi hormat pada Sang Merah Putih yang berkibar

Camat Lempuing, Jamhari, S.Sos., M.M., memimpin jalannya upacara sebagai Inspektur. Keterlibatan Mitra Deradikalisasi ini dinilai menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan yang mendorong mereka kembali aktif dalam kegiatan kebangsaan.

Sejumlah pejabat dan aparat juga hadir, antara lain Kapolsek Lempuing AKP Usman Gumanti, S.H., perwakilan Sat Intelkam Polres OKI, unsur Idensos Densus 88 AT, serta BINDA Sumatera Selatan. Kolaborasi lintas lembaga ini memperlihatkan komitmen bersama menjaga keamanan sekaligus merawat semangat persatuan.

Tidak hanya aparat, berbagai komponen masyarakat pun ambil bagian. Mulai dari peleton TNI dan POLRI, pegawai KORPRI, pemuda Karang Taruna, organisasi pencak silat seperti PSHT, Pagar Nusa, hingga IKSPI Kera Sakti, juga para pelajar dan kepala desa se-Kecamatan Lempuing.

Partisipasi Mitra Deradikalisasi dalam momen kenegaraan ini diharapkan mampu memperkuat rasa percaya diri mereka sekaligus membangun penerimaan sosial di tengah masyarakat. Negara dan para pemangku kepentingan hadir untuk mendampingi proses ini agar berjalan secara manusiawi, aman, dan berkesinambungan.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti nyata adanya komitmen lintas sektor dalam mendukung proses pembinaan dan reintegrasi sosial bagi Mitra Deradikalisasi Selain itu, hal ini juga memberikan dukungan moral serta rasa aman bagi masyarakat sekitar dalam menerima kembali para mitra deradikalisasi sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Kehadiran mereka di sini adalah tanda bahwa proses reintegrasi sosial berjalan dengan baik. Ini bukan hanya soal upacara, tetapi tentang bagaimana membangun kepercayaan timbal balik antara masyarakat dan Mitra Deradikalisasi,” ungkap salah satu pejabat yang hadir.

Dengan keterlibatan dalam kegiatan sosial, ekonomi, keagamaan, hingga kebangsaan, para Mitra Deradikalisasi didorong menjadi agen perdamaian dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

 

Berita Terkait