

Pelalawan, Mataharian.com – Presiden Mahasiswa Institut Teknologi perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I), Adrian Ahmad Juanda, menegaskan sikapnya dengan mendesak pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk segera menaikkan gaji guru honorer. Menurutnya, peran guru honorer sangat vital dalam mencerdaskan generasi bangsa, namun ironisnya hingga kini mereka masih dibayar dengan jumlah yang tidak sebanding dengan pengabdian dan tanggung jawab besar yang dipikul.
Adrian menekankan, Kabupaten Pelalawan dikenal sebagai daerah yang kaya dengan keberadaan berbagai perusahaan besar, khususnya di sektor perkebunan dan migas. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah maupun pihak perusahaan untuk menutup mata terhadap kesejahteraan para pendidik honorer.
“Pemerintah harus segera berkomitmen menaikkan gaji guru honorer, baik yang dibiayai dari jalur pemerintah maupun yang melibatkan kontribusi perusahaan. Guru adalah garda terdepan pendidikan, dan kesejahteraan mereka harus dijamin. Pelalawan memiliki sumber daya dan potensi ekonomi yang besar, maka sudah saatnya kesejahteraan guru menjadi prioritas,” tegas Adrian.
Tuntutan ini menjadi penegasan bahwa mahasiswa ITP2I tidak hanya fokus pada kepentingan akademik, tetapi juga berdiri bersama rakyat, terutama para guru honorer yang selama ini menjadi ujung tombak pendidikan di Kabupaten Pelalawan.
