Pasca Tahun Baru dan Kenaikan PPN 12% yang Berdampak Pada Harga Bahan Pokok di Kota Bengkulu

Ahlansyah Aprilio Maloq | 14 January 2025, 13:16 pm | 59 views

Pada 14 januari 2025, di Pasar Induk Pagar Pagar, Pagar Dewa, Kec. Selebar, Kota Bengkulu. Banyak sekali bahan pokok yang naik drastis terutama harga cabe yang melambung tinggi pasca Tahun baru dan kenaikan PPN 12%.

Helman Apandi selaku pemilik Toko Ayuk  Leti dan juga Pengurus komunitas Pedagang di Pasar Induk Pagar Dewa mengatakan “ada banayak bahan pokok yang mengalami kenaikan harga pokok pasca tahun baru dan kenaikan PPN 12%, seperti:

  • Beras dari Rp15.600/kg naik Rp16.000/kg
  • Minyak Bimoli dari Rp21.000/L naik Rp22.000/L
  • Minyak Rosebrand dari Rp20.000/L naik Rp21.000/L
  • Gula dari Rp17.000/kg naik Rp.17.500/kg
  • Cabe merah dari Rp40.000/kg naik Rp60.000/kg
  • Cabe rawit dari Rp40.000/kg naik Rp50.000/kg
  • Daging ayam dari Rp36.000/Kg naik Rp37.000/kg

Sedangkan harga bawang putih, bawang merah, garam, dan telur masih terbilang stabil”. Kenaikan dari beberapa bahan pokok ini disebabkan paska Tahun Baru dan kenaikan PPN 12%.

Walaupun kenaikan PPN hanya untuk barang mewah saja namun masih berpengaruh pada bahan pokok. Setelah pasca tahun baru dengan adanya kenaikan bahan pokok ini yang menyebabkan penjualan bahan pokok menurun.(tambah Helman)

Kenaikan harga bahan pokok sering kali menjadi masalah yang mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Masyarakat berharap oleh Dinas Perdagangan dan Perindutrian Kota Bengkulu untuk dapat melakukan operasi pasar atau melakukan intervensi harga untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok.

Berita Terkait