Pada 4 Februari 2025, pukul 14.00 WIB sd 16.50 WIB, di Mapolresta Kota Bengkulu,
AUR dipimpin oleh Praseryio Mandala Putra ( Ketua Cabang IMM Kota Bengkulu), kemudian di ikuti 20 orang lainnnya,
Aksi yang berlangsung damai ini menuntut pengungkapan kasus penembakan Rahiman Dani yang terjadi 2 tahun lalu.
Menuntut kasus hukum atas penembakan Rahiman Dani yang sudah 2 tahun namun belum menemukan titik terang.
Dalam orasinya Praseryio Mandala Putra selaku Ketua Cabang IMM Kota Bengkulu mengatakan “bahwa tidak adanya perkembangan kasus setelah 2 tahun kejadian ini berjalan. kadataangan kami disini untuk menagih janji Kapolda Bengkulu yang pada tahun 2023 lalu berjanji akan segera menagkap pelaku”.
Kemudian Praseryio menambahkan ketidak terbukaan Polisi dalam menangani kasus ini seperti gelap gulita dan apakah Polisi ada kepentingan lain pada kasus ini.
“perlu keterbukaan dari pihak Porlesta Kota Bengkulu,sudah sampai mana kasus ini berjalan, apa saja yang dilakukan polres dalam menangani kasus ini dalam 2 tahun terakhir, serta bagaimana solusi dari Porlesta Kota Bengkulu kedepannya dalam menangani kasus ini” kata Praseryio.
Setelah berorasi, mahasiswa diperbolehkan masuk kemudian langsung ditemui Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, S.Sos, M.H . Kapolresta yang baru menjabat itu mengatakan, pihaknya sampai hari terus berupaya mengungkap kasus penembakan Rahiman Dani. Ia meminta seluruh pihak turut membantu agar kasus ini segera terungkap.
“Bahwa laporan kasus di Polresta Kota Bengkulu numpuk, bukan saja kasus tentang penembakan, namun banyak sekali kasus yang ditanggani dari kekerasan sampai kriminal. Kemudian kasus ini akan kami pelajari lagi, karena bukti dan saksi belum cukup kuat untuk melakukan penyidikan. Setiap kasus perlu adanya mekanisme dan perkembangan permasalahan kasus sudah di laporkan terus ke pihak korban” kata Kombes Pol Sudarno.
Kemudian Kombes Pol Sudarno menambahkan “polresta Kota Bengkulu akan terus melakukan pendalam terus menerus dan sudah melihat bukti kasus ini, kemudian sudah melaporkan ke Palembang sampai Mabes Polri namun bukti yang ada belum cukup. Apabila sudah cukup bukti maka akan kami naikan ke penyidikan”
Sebelumya pada Jumat, 3 Februari 2023 lalu terjadi insiden penembakan terhadap Rahiman Dani. Tokoh Muhamamdiyah itu ditembak OTK saat sedang berjalan kaki dari rumahnya menuju masjid untuk menunaikan salat jumat.
Akibat penembakan itu Rahiman Dani mengalami luka tembak di tangan kiri hingga tembus ke bahu. Beruntung nyawanya selamat usai menjalani perawatan itensif di rumah sakit.
Rahiman Dani adalah Tokoh Muhammadiyah yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral PP Pemuda Muhammadiyah. Saat ini Rahiman Dani menjabat sebagai Wakil Ketua PW Muhammadiyah Bengkulu.
Selain itu, Rahiman Dani juga dikenal sebagai Tokoh Pers. Ia saat ini masih menjabat Wakil Ketua Umum PP JMSI dan Dewan Pembina PWI Bengkulu. Saat insiden penembakan, Rahiman Dani sedang berstatus sebagai Calon Anggota DPD RI Dapil Bengkulu.
