Anak Alami Demam Tinggi, Polisi Lalu Lintas Antar Berobat ke Rumah Sakit di Way Kanan

Kris Wijaya | 5 February 2025, 19:27 pm | 15 views

Way Kanan – Dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas), personel Satlantas Polres Way Kanan rutin melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di berbagai lokasi strategis, seperti persimpangan jalan, depan sekolah, pasar, serta area yang rawan kemacetan dan kecelakaan.

Salah satu personel yang aktif dalam kegiatan tersebut adalah Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Way Kanan, Aiptu I Gusti Ngurah Surya Negara. Pada Rabu (5/2/2025), ia melaksanakan binluh di Dusun Pasar, Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan.

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, melalui Kasat Lantas AKP Asep Suhendi, menyatakan bahwa pembinaan dan penyuluhan ini bertujuan menanamkan kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat.

“Kegiatan ini sangat penting guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan menciptakan Kamseltibcar Lantas serta Kamtibmas yang kondusif. Dengan demikian, angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir,” ujar AKP Asep.

Saat melintas di Dusun Pasar, Aiptu I Gusti menyambangi salah satu rumah warga dan mendapati seorang anak dalam kondisi terbaring sakit. Anak bernama Muhammad Rofi Abdillah, warga Kampung Negeri Baru, mengalami demam tinggi yang mengkhawatirkan.

Tanpa ragu, Aiptu I Gusti menawarkan bantuan kepada keluarga untuk membawa anak tersebut ke rumah sakit. Awalnya, pihak keluarga ragu untuk segera membawanya karena berbagai alasan. Namun, dengan pendekatan penuh empati, ia meyakinkan mereka bahwa yang terpenting adalah mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Atas kepedulian tersebut, ia segera membawa Muhammad Rofi Abdillah ke Rumah Sakit H. Kamino (RSHK) Baradatu, Way Kanan.

“Petugas kami langsung menyerahkan anak tersebut ke tim medis agar segera mendapatkan penanganan. Dari keterangan orang tuanya, anak ini sudah mengalami demam tinggi selama enam hari,” jelasnya.

Hardi, pihak keluarga, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian serta tindakan cepat anggota kepolisian.

“Alhamdulillah, berkat bantuan Pak Gusti, putra saya segera sampai di rumah sakit dan mendapatkan penanganan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia terkena demam berdarah dengue (DBD),” ungkap Hardi.

Berita Terkait