Cegah Penyakit Menular, Dinkes Padang Pariaman Tekankan Pentingnya Imunisasi Anak

Dhiya | 5 March 2025, 17:37 pm |

Mataharian.com, Padang Pariaman – Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman melaporkan adanya lima kasus positif pertusis yang terjadi di wilayahnya sepanjang tahun 2025. Kasus-kasus ini mayoritas menyerang anak-anak dengan usia tertinggi enam tahun. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Efriyeni, mengungkapkan bahwa seluruh penderita telah sembuh setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit M. Djamil Padang. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kelima anak yang terinfeksi pertusis diketahui tidak menjalani Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) karena orang tua mereka tidak membawa anak-anak mereka untuk imunisasi sejak awal.

“Kasus positif pertusis ini terdeteksi melalui laporan dari pihak puskesmas terkait pasien yang menunjukkan gejala pertusis. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan sampel di laboratorium Rumah Sakit M. Djamil Padang untuk memastikan diagnosa. Sebagai langkah pencegahan, obat profilaksis telah diberikan kepada seluruh individu yang melakukan kontak langsung dengan pasien,” jelas Efriyeni.

Sementara itu, Nelli Guswita, yang menjabat sebagai Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Padang Pariaman, menegaskan bahwa timnya memiliki peran penting dalam menelusuri individu yang telah melakukan kontak dengan pasien positif pertusis.

“Kami memastikan bahwa setiap individu yang berinteraksi dengan pasien segera menerima obat profilaksis guna mencegah penyebaran lebih lanjut,” ujarnya.

Namun, upaya pencegahan melalui imunisasi menghadapi tantangan besar. Nelli mengungkapkan bahwa sejak pandemi Covid-19 tahun 2020, kepercayaan masyarakat terhadap imunisasi menurun drastis. Trauma yang ditinggalkan pandemi menyebabkan banyak orang tua ragu untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak mereka.

“Dinas Kesehatan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Imunisasi merupakan langkah paling efektif dalam mencegah pertusis dan berbagai penyakit menular lainnya. Selain itu, imunisasi sangat penting untuk meningkatkan imunitas anak, melindungi mereka dari penyakit berbahaya, serta mencegah komplikasi yang bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada orang tua agar tidak perlu takut atau trauma terhadap imunisasi. Sebaliknya, imunisasi justru akan menyelamatkan anak dari berbagai penyakit yang dapat dicegah,” tambahnya.

Dengan ditemukannya kasus pertusis ini, Dinas Kesehatan Padang Pariaman semakin menggencarkan upaya pencegahan dengan meningkatkan edukasi dan sosialisasi imunisasi kepada masyarakat. Harapannya, kesadaran orang tua akan pentingnya imunisasi bisa meningkat sehingga kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan imunisasi adalah langkah utama dalam perlindungan kesehatan anak-anak dari ancaman penyakit berbahaya.

Berita Terkait