

SIAK, Mataharian.com – Kreativitas dan keberanian menjadi modal utama dalam berwirausaha. Hal inilah yang dibuktikan oleh Budi Kurnia Rahayu, S.H., seorang pengusaha muda yang berhasil mengembangkan bisnis papan bunga rustick di Simpang Perak Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak.
Budi, sapaan akrabnya, telah merintis usaha penyewaan papan bunga rustick berbahan triplek dan kayu sejak setahun lalu. Bisnis yang diberi nama “BKR Florist” ini bermula dari pengamatan Budi terhadap teman-temannya yang membuat papan bunga rustick saat ia masih kuliah di Pekanbaru.
“Saya sering melihat teman-teman saya membuat papan bunga rustick semasa kuliah. Dari situ muncul ide untuk memulai bisnis serupa di kampung sendiri. Saya berpikir, jika usaha ini dibuka di kampung, akan ada peluang yang besar,” ungkap Budi.
Dengan mengandalkan tabungan semasa kuliah sebagai modal awal, pemuda asal Simpang Perak Jaya ini berhasil menciptakan enam buah papan bunga rustick. Dalam waktu setahun, modal yang dikeluarkan berhasil kembali dan diputar untuk menambah beberapa papan lagi. Kini usahanya semakin berkembang hingga memiliki beberapa karyawan, di antaranya Galang dan Agung, untuk membantu menjalankan bisnisnya di Simpang Perak Jaya.
Papan bunga rustick termasuk bisnis yang menjanjikan dengan peluang omzet mencapai jutaan rupiah. Bisnis ini tidak tergolong rumit karena bahannya mudah didapatkan. Selain itu, usaha ini diprediksi tidak akan lekang oleh waktu karena permintaan terhadap ucapan berupa papan bunga terus mengalami peningkatan.
Menurut Budi selaku pemilik BKR Florist, strategi bisnis yang tepat akan membawa pada keuntungan yang cepat. “Salah satu strategi awal yang bisa dilakukan adalah dengan menentukan lokasi usaha yang mudah diakses, promosi yang gencar melalui offline dan online, serta memberikan promo khusus secara berkala pada pelanggan dan menjaga kualitas dan kerapian,” terangnya.
Budi menegaskan bahwa desain dan kualitas karangan bunga merupakan hal utama yang harus diperhatikan karena menjadi nilai jual sebuah produk di mata konsumen. “Sebuah ucapan papan bunga yang tulisannya mudah dibaca dan memiliki hiasan bunga yang menarik, rapi, dan pastinya akan menarik perhatian banyak orang. Desainnya juga jangan monoton, harus ada peningkatan kreativitas setiap saat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Budi mengingatkan pentingnya menguasai keterampilan merangkai bunga saat hendak membuka usaha florist. “Kalau tidak, maka carilah rekan atau pegawai yang memiliki keterampilan andal dalam merangkai bunga dan membuat papan ucapan,” sarannya.
Kisah sukses Budi Kurnia Rahayu dengan BKR Florist membuktikan bahwa siapa saja bisa berkarya dan berwirausaha jika memiliki keberanian dan kreativitas. Lebih hebat lagi, ia tidak hanya berhasil merintis bisnis, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi orang lain di kampung halamannya.
Dengan semangat kreativitas tanpa batas, BKR Florist terus berkembang menjadi inspirasi bagi para pemuda di Kabupaten Siak untuk berani memulai usaha dan menciptakan lapangan kerja. *(*/rls)*
