

Bandarlampung – Musprov X IPSI Lampung 2025 dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ganjar Jationo mewakili Gubernur Lampung. Hadir pula Wakil Ketua I KONI Lampung Bridge TNI Purn Amalsyah Tarmizi.
Dalam hal ini, Faisol terpilih secara aklamasi menjadi Ketua IPSI Lampung pada Musyawarah Provinsi (Musprov) X di Hotel Horison, Bandar Lampung, Sabtu (22/2/2025).
Musprov X IPSI Lampung yang dihadiri Wakil Ketua PB IPSI, Muhammad Sidiq, itu diikuti 24 pemilik suara diantaranya 15 IPSI Kabuoaten/Kota dan 9 Perguruan se-Lampung.
Dalam Musprov itu, semua peserta sepakat memberikan mandat kepada Faisol Djausal untuk melanjutkan kepemimpinannya di IPSI Lampung.
Ganjar Jationo mengatakan cabor silat saat ini semakin memperkuat identitas olahraga beladiri Indonesia karena sudah dipertandingkan di tingkat ASEAN dan ASIAN Games.
Maka Pemprov Lampung siap memberikan dukungan untuk kemajuan silat Lampung di bawah kepemimpinan Faisol Djausal.
“Prestasi yang sudah diraih silat Lampung membuktikan pembinaan selama ini sudah solid, dan ke depan akan lebih solid lagi. Mulai dari kelompok umur, pencarian bakat hingga mengikutsertakan atlet silat ke kejuaraan tingkat internasional,” katanya.
Usai ketuk palu penetapan ketua IPSI Lampung, Faisol Djausal mengatakan dirinya bertekad untuk terus meningkatkan prestasi pencak silat Lampung, baik di tingkat nasional bahkan internasiol.
Dia menjelaskan pengembangan program harus kembali ditingkatkan sehingga mampu melahirkan regenerasi atlet-atlet pencak silat secara berkesinambungan.
“Yang pasti kami harus bekerja keras lagi agar bisa tetap mempertahankan prestasi. Kami akan berusaha untuk tetap menjalankan program dengan baik sesuai dengan harapan dari seluruh insan pencak silat Lampung,” kata Faisol.
Faisol menilai kebersamaan dan saling percara menjadi kunci sukses sehingga program kerja yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan berhasil.
“Kebersamaan yang telah terjalin selama ini membuat prestasi pencak silat Lampung dapat terus meningkat,” ujarnya.
Terkait program jangka pendek yang akan dilakukan adalah penjaringan atlet.
“Untuk program jangka pendek kita akan lakukan penjaringan. Salah satunya melalui pekan olahraga provinsi. Karena itu, kita mendorong pengurus kabupaten/kota dan perguruan silat untuk lebih optimal melakukan pembinaan atlet-atlet berbakat,” ungkapnya.
Intinya, lanjut dia proses regenerasi atlet harus berjalan lancar dan efektif sebagai rangkaian utama upaya peningkatan prestasi.
Selanjutnya, Pengprov IPSI Lampung akan menyusun seluruh kepengurusan dan bidang dalam 30 hari ke depan untuk kemudian dikukuhkan.
Sementara, Waketum I KONI Lampung Amalsyah Tarmizi menyampaikan selamat atas terpilihnya H Faisol Djausal sebagai Ketum IPSI Lampung. Dia berharap kepengurusan IPSI bisa terus meningkatkan prestasi untuk kejayaan olahraga Lampung.
“Saat ini pencak silat menjadi salah satu cabor unggulan Lampung. Di PON XIX lalu, pencak silat berhasil menyumbang dua medali emas dan dua perunggu untuk Lampung. Saya optimistis kepengurusan IPSI bisa meningkatkan prestasi ini,” kata Amalsyah.
