Kampar, 23 Februari 2025 – Seorang wanita dengan inisial LDR (43) ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Kampung Lintang, Desa Tambang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Diduga merupakan korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas). Kejadian ini pertama kali diketahui pada Minggu (23/2) sekitar pukul 10.30 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula ketika ISH (43) menerima telepon dari As yang meminta dirinya mengecek kondisi korban karena tidak menjawab panggilan telepon. ISH bersama saksi lainnya, yakni Ra (17) yang merupakan anak korban, serta De (20), langsung menuju rumah korban.
Setibanya di lokasi, saksi memanggil korban namun tidak mendapat respons. Ra kemudian mencoba melihat ke pintu belakang rumah dan mendapati pintu dalam keadaan terbuka. Setelah masuk ke dalam, mereka menemukan korban dalam kondisi terlentang di dapur dengan tubuh kaku serta luka di bagian kepala yang mengeluarkan darah. Di sekitar tubuh korban, ditemukan dua buah tabung gas LPG 3 kg.
Korban kemudian dibawa ke Aulia Hospital untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia. Jenazah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Berdasarkan keterangan anak korban, Ra, beberapa barang berharga milik ibunya hilang, termasuk satu buah tas hitam berisi uang tunai sekitar Rp40 juta serta dua cincin emas yang sebelumnya dipakai korban. Selain itu, ditemukan bekas congkelan di pintu dapur rumah, yang semakin menguatkan dugaan bahwa korban menjadi sasaran perampokan.
Mengetahui adanya dugaan tindak pidana, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, saat petugas tiba, korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarga. Polisi saat ini masih terus mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini.
Kasus ini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian guna mengungkap pelaku serta kronologi kejadian secara lebih mendalam. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
