Setelah Kejadian Laka Laut Yang Menewaskan Dua Orang, Bagaimana Komitmen Bea Cukai Tembilahan Dalam Pengawasan Perairan Sungai Indragiri

Bos Ali | 4 February 2025, 15:01 pm | 28 views

Tembilahan – Menyusul insiden kecelakaan laut di Perairan Sungai Indragiri, Tembilahan, yang menewaskan dua penambang pompong, Bastian (61) dan Topo (37), muncul spekulasi di masyarakat mengenai keterlibatan “boat hantu”—speed boat berkecepatan tinggi yang diduga beroperasi ilegal. Menanggapi hal ini, Kepala Bea Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi, menegaskan bahwa dugaan tersebut tidak berdasar.

“Sejauh ini tidak ada informasi mengenai boat hantu, karena kami melakukan pengawasan secara rutin dan ketat,” ujar Setiawan pada Minggu, 26 Januari 2025.

Beliau menambahkan bahwa Bea Cukai Tembilahan secara konsisten melaksanakan patroli dan pengawasan di perairan untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang terjadi. Setiawan juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh spekulasi yang belum terbukti kebenarannya dan mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak berwenang.

Sementara hingga 4 Februari 2025 belum ditemukan atau terpublikasi penyebab dua orang tersebut meninggal. Tidak mungkin boat tersebut hancur dengan sendirinya tanpa penyebab. Masyarakat masih menunggu hasil penyelidikan dan mempertanyakan komitmen BC dalam memperkuat pengawasan di perairan Sungai Indragiri terutama pada waktu yang rawan.

Sementara itu, Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora, menyatakan bahwa penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan masih berlangsung. “Masih dalam penyelidikan,” kata Kapolres singkat.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, di mana pompong milik Bastian dan Topo ditemukan dalam kondisi hancur di Perairan Sungai Indragiri. Kedua korban meninggal di tempat dan telah dievakuasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk visum. Barang bukti berupa pompong yang hancur kini diamankan di Pos Satpolair Polres Inhil untuk penyelidikan lebih lanjut.

Bea Cukai Tembilahan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengawasan dan bekerja sama dengan instansi terkait guna memastikan keamanan dan ketertiban di perairan Tembilahan.

Berita Terkait