Siak— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak melalui Damkar Cluster 1 menyelenggarakan kegiatan edukasi dan simulasi pemadaman kebakaran di Madrasah Aliyah (MA) Al Aziz, Kabupaten Siak (21/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya pelajar, dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi pengantar oleh petugas Damkar yang mencakup pemahaman tentang definisi kebakaran, tugas pokok pemadam kebakaran, serta teknik pemadaman awal secara tradisional. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif guna meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya tindakan cepat dan tepat dalam penanganan kebakaran skala kecil.
Usai sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api secara langsung. Dalam sesi praktik tersebut, peserta memadamkan api yang berasal dari media pembakaran berupa potongan drum bekas, menggunakan handuk basah (fire blanket) dan didukung oleh unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD. Simulasi ini difokuskan pada penanganan kebakaran yang kerap terjadi di lingkungan domestik, seperti kebakaran akibat kebocoran gas dan ledakan kompor.
Pelaksanaan simulasi berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam dengan partisipasi aktif dari para siswa MA Al Aziz. Para peserta terlihat antusias dan menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengenalan serta pelatihan dasar kepada pelajar terkait cara penanggulangan kebakaran awal, sehingga diharapkan mereka memiliki kemampuan dan keberanian untuk bertindak saat menghadapi potensi kebakaran ringan di lingkungan sekitar. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko kerugian yang lebih besar akibat keterlambatan penanganan.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari seluruh peserta, para siswa mengaku mendapatkan wawasan baru yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menghadapi kondisi darurat kebakaran.
BPBD Kabupaten Siak berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di berbagai institusi pendidikan lainnya sebagai bentuk nyata dari upaya mitigasi bencana dan penguatan budaya sadar risiko di tengah masyarakat.
