Enam Jenazah Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak Berhasil Dievakuasi.

Albertus Jalu sundang | 20 May 2025, 20:07 pm |

 

Pegunungan Arfak, Papua Barat – Tim gabungan berhasil mengevakuasi enam jenazah korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Senin (19/5/2025). Proses pencarian masih terus dilakukan terhadap 13 korban lainnya yang dilaporkan hilang.

“Enam korban ditemukan di sekitar aliran Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), pada pagi hari,” ujar Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Bernadus Okoka.

Dari enam jenazah yang berhasil dievakuasi, satu telah diserahkan kepada pihak keluarga, sementara lima lainnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Bernadus menambahkan, pencarian sempat dihentikan pukul 13.00 WIT akibat cuaca buruk dan potensi longsor susulan yang membahayakan keselamatan tim.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes Iskandar, menyampaikan bahwa tim Disaster Victim Identification (DVI) telah disiagakan di RS Bhayangkara untuk mengidentifikasi para korban. Proses ini mencakup pemeriksaan forensik, sidik jari, dan pencocokan data antemortem dari keluarga korban.

Diketahui, banjir bandang dan longsor menerjang wilayah tersebut pada Jumat (16/5), mengakibatkan satu warga meninggal dunia dan 19 orang lainnya dilaporkan hilang. Hingga kini, total tujuh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.***

 

Berita Terkait