

Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 26 Februari 2025 – Kemacetan panjang terjadi di ruas jalan Provinsi Jambi yang menghubungkan Kecamatan Rantau Rasau menuju Muara Sabak Timur, tepatnya di Desa Lambur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, akibat kerusakan parah pada jalan yang berlubang dan intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Kemacetan ini mengakibatkan kendaraan terpantau tidak bergerak dan menyebabkan antrean panjang di jalan tersebut.
Irwanto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menjelaskan bahwa kerusakan jalan yang parah di daerah tersebut sering menyebabkan kemacetan, terutama saat hujan. Kendaraan berat bermuatan sawit dan komoditas lainnya kerap terjebak di sejumlah titik, sementara dimensi kendaraan yang lebar dan panjang serta muatan overload menghalangi kendaraan lainnya. Untuk kendaraan kecil atau yang bermuatan ringan, saat ini mereka menggunakan jalur alternatif melalui Desa Tri Mulyo, Kecamatan Rantau Rasau. Sedangkan untuk kendaraan berat, upaya penarikan ke luar ruas jalan dilakukan dengan bantuan alat berat dari Dinas PUPR dan masyarakat setempat.
Bupati Tanjung Jabung Timur, Dillah Hikmah Sari, memberikan perintah mendadak dari lokasi retreat di Magelang untuk segera mengatasi kemacetan. Ia memerintahkan Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Rantau Rasau, dan Camat Muara Sabak Timur untuk segera menuju lokasi dan membantu mengurai kemacetan. Ia juga meminta mereka untuk berkoordinasi dengan Polsek dan kepala desa terdekat agar lalu lintas segera lancar.
Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Muara Sabak Timur ke Kecamatan Rantau Rasau, yang sepanjang sekitar 33 kilometer, diketahui sudah lama dalam kondisi rusak sedang. Namun, kerusakan semakin parah akibat cuaca musim hujan serta tingginya volume lalu lintas kendaraan berat dan angkutan sawit. Warga setempat mendesak pemerintah Provinsi Jambi untuk segera mempercepat perbaikan jalan tersebut, mengingat pentingnya akses jalan ini bagi lima kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
