Bolaang Mongondow Selatan, 2 Juni 2025 — Organisasi Masyarakat (Ormas) Adat Dewan Pimpinan Pusat Laskar Bogani Indonesia (DPP LBI) menggelar aksi demo di depan Kantor Kepolisian Resor (Polres) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, Senin (2/6). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang menggunakan alat berat di wilayah Kabupaten Bolsel.
Aksi dipimpin langsung oleh Koordinator Lapangan Irawan Damapolii dengan Ketua Umum DPP LBI, Drs. H. Dolfie Paath Manoppo, sebagai penanggung jawab. Mereka menuntut agar Kapolres Bolsel dan jajarannya segera menghentikan seluruh aktivitas tambang ilegal yang dinilai merusak lingkungan dan melanggar hukum.
Dalam orasinya, Yanto Dotulong selaku pengurus LBI membacakan enam poin pernyataan sikap DPP LBI. Di antaranya, LBI menyatakan kesiapannya mempertaruhkan nyawa demi menjaga setiap jengkal tanah adat di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Ormas Adat DPP LBI tidak akan tinggal diam melihat tanah adat kami dirusak. Kami minta aparat penegak hukum bertindak tegas menutup semua aktivitas tambang emas ilegal yang menggunakan alat berat,” tegas Yanto dalam orasinya.
Mereka juga mendesak aparat penegak hukum (APH) agar mengambil langkah hukum terhadap pelaku tambang ilegal, terutama yang menggunakan alat berat karena dinilai telah melanggar Undang-Undang Minerba, UU Lingkungan Hidup, dan UU Kehutanan.
Selain itu, LBI menegaskan akan terus memantau dan mengawal proses hukum yang dijalankan oleh pihak kepolisian terhadap para pelaku PETI. “Kami adalah bagian dari unsur bangsa yang peduli terhadap hukum dan kelestarian lingkungan,” tambah Yanto.
LBI mengultimatum, jika tuntutan mereka tidak direspons secara konkret, maka mereka akan kembali turun aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.
Aksi berjalan damai dan tertib, menanggapi hal tersebut I ketut Mantra selaku Wakapolres Bolsel mewakili Kapolres, sangat mengapresiasi Ormas LBI dan akan segera menindak lanjuti.
“Kami mewakili Kapolres beserta jajaran Polres Bolsel,sangat menerima dan mengapresasi Ormas LBI, dan segera akan melaporkan ke bapak kapolres untuk menindak lanjuti ” ujar I Ketut.
Pihak Ormas LBI berterima kasih terhadap pengawalan dari jajaran aparat kepolisian. Selain itu, berharap adanya penguatan tindak lanjut terhadap para pelaku tambang ilegal ini.
