

Palembang, 20 Januari 2025.
Senin, pukul 09.30 WIB di Kantor Gubernur Sumatera Selatan berlangsung aksi unjuk rasa dari Ormas Garda Prabowo yang dipimpin oleh Feriyandi (Koordinator Lapangan). Aksi unjuk rasa tersebut merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
Aksi tersebut dihadiri oleh massa sekitar 50 orang, yang tergabung dalam Ormas Garda Prabowo. Rahmat Hidayat (Orator) Menuntut Inspektorat Daerah Sumatera Selatan untuk melakukan pemeriksaan kepada Berkat Hanapi, S.Pd. (Kepala Sekolah SMKN 3 Baturaja Ogan Komering Ulu) terkait dugaan korupsi dan penyalahgunaan anggaran dana BOS tahun anggaran 2020 sampai 2024.
Ormas Garda Prabowo juga menuntut Inspektorat Daerah Sumatera Selatan untuk menjadikan tuntutan ini sebagai skala prioritas agar segera ditindaklanjuti.
Andri Wijaya, S.H., (Kasubag Kepegawai Inspektorat Provinsi Sumsel) didampingi Andi Bobby Wahyudi, S.H., M.Si. (Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumatera Selatan) menemui massa dari Ormas Garda Prabowo di depan halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan, dan menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh Garda Prabowo. Andri Wijaya, S.H., mengapresiasi Ormas Garda Prabowo yang telah ikut mengawasi jalannya kinerja pemerintahan khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Ia juga merespon dengan baik, akan menjadikan tuntutan ini sebagai skala prioritas untuk dilakukan pengecekan, dan meneruskannya ke Pimpinan untuk segera ditindaklanjuti.
Andri Wijaya, S.H., juga menyampaikan bahwa diperlukan waktu yang tidak singkat untuk memproses laporan yang disampaikan, mengingat adanya banyak laporan yang masuk ke Inspektorat, dan mekanisme yang harus dilakukan sebelum menurunkan tim pemeriksa oleh Inspektorat.
Menanggapi respon tersebut, Ormas Garda Prabowo meminta dalam waktu dua minggu kedepan, pihak Inspektorat harus sudah memberikan kejelasan terkait perkembangan laporan yang disampaikan tersebut.
