

Blambangan Umpu – Upacara pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 dilaksanakan serentak pada Kamis (20/2/2025) dengan Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung prosesi tersebut.
Sebanyak 481 pasangan kepala daerah terpilih, termasuk gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota, dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15B Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025-2030 yang diterbitkan pada 31 Januari 2025.
Salah satu pasangan yang dilantik adalah Rahmad Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk masa jabatan 2025-2030.
Dalam pelantikan tersebut, enam kepala daerah terpilih maju ke depan sebagai perwakilan simbolis yang mewakili keberagaman agama di Indonesia. Rahmad Mirzani Djausal termasuk dalam enam perwakilan tersebut, mewakili agama Islam.
Berdasarkan siaran langsung yang ditayangkan oleh Kemendagri RI, Mirza menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, penyematan tanda pangkat jabatan, pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, serta penandatanganan Berita Acara Pelantikan.
Presiden Prabowo membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh seluruh kepala daerah yang dilantik.
“Sebelum saudara mengucapkan sumpah janji jabatan, berkenaan dengan pengesahan pengangkatan saudara sebagai gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati masa jabatan tahun 2025, saya bertanya, bersediakah saudara dilantik? Jika demikian, saya minta saudara mengikuti pelantikan ini. Demi Allah saya bersumpah,” ucap Prabowo dalam siaran YouTube resmi Kemendagri RI.
Prabowo juga memandu sumpah jabatan sesuai agama masing-masing perwakilan, yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
“Selanjutnya ikuti saya. Akan menjalankan kewajiban saya sebagai gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” kata Presiden.
Rahmad Mirzani Djausal kemudian mengucapkan sumpah jabatan dengan tegas.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang serta peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Mirza.
Berikut enam kepala daerah yang mewakili keberagaman agama dalam pelantikan tersebut:
- Islam: Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djausal
- Katolik: Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda
- Buddha: Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie
- Hindu: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata
- Konghucu: Wali Kota Manado, Andrei Angouw
- Kristen Protestan: Bupati Merauke, Yoseph P. Gebze
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa pelantikan serentak ini adalah momen bersejarah sejak Indonesia merdeka, dengan pelantikan 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dalam satu prosesi.
Presiden juga menegaskan pentingnya peran kepala daerah sebagai pelayan masyarakat.
“Kepala daerah harus menjadi abdi rakyat, memperjuangkan kepentingan rakyat. Itulah tugas utama yang harus diemban saat mereka kembali ke daerah masing-masing untuk memimpin jalannya pemerintahan daerah,” ujar Presiden Prabowo.
