PMII Sudirman dan Baznas Kabupaten Semarang Perkuat Sinergi Lewat Diskusi Kaderisasi PMII (DISKADMII)

Dewantara | 19 March 2025, 20:13 pm |

Undaris 19 Maret 2025 – Kegiatan diskusi yang digelar oleh PMII Sudirman menjadi ajang penting dalam mempererat hubungan antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang dengan PMII Sudirman. Kegiatan ini juga berhasil menciptakan sinergi yang kuat antara Biro Agama dan Biro Kaderisasi PMII Sudirman, yang bertujuan membangun solidaritas dan integritas di kalangan anggotanya.

Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting ini, seperti Khaziq Faisol, S. Sos (Pimpinan Baznas Kabupaten Semarang), Farul dan Agil (IKA PMII Sudirman), serta beberapa ketua rayon dan komisariat lainnya yaitu Alwan Mustajab (Ketua Panitia), Jeyra Deimas (Ketua Komisariat PMII Sudirman), Eko Candra Ferry (PMII Rayon Persatuan), Mohamad Asil (PMII Rayon FKIP), memberikan ruang yang sangat berarti untuk memperdalam pemahaman peserta tentang sejarah Islam dan kontribusinya terhadap kehidupan modern. Di antara pembicara yang hadir, Muhammad Nur Samma turut memberikan wawasan mengenai pentingnya warisan sejarah Islam dalam perkembangan masyarakat saat ini.

Diskusi ini membuka pintu bagi para peserta untuk menggali lebih dalam mengenai nilai-nilai penting dalam sejarah Islam, seperti keadilan sosial, toleransi, dan persaudaraan. Nilai-nilai tersebut dinilai sangat relevan untuk memperkuat peran pemuda dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan beradab, terutama di tengah dinamika global yang terus berkembang. Diskusi ini merupakan langkah awal dari rangkaian kegiatan kajian aswaja yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan pengetahuan kader PMII, sekaligus sebagai pondasi untuk mempersiapkan mereka mengikuti kegiatan PMII lebih lanjut. Melalui diskusi ini, diharapkan kader dapat memahami visi, misi, serta nilai-nilai organisasi, mengasah keterampilan berpikir kritis, dan membentuk karakter yang solid. Kegiatan lanjutan dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerja tim, dan pemahaman isu sosial-politik, sehingga mencetak kader-kader PMII yang tangguh dan siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Melalui dialog terbuka seperti ini, kita bisa menggali bagaimana sejarah Islam memberi kontribusi besar dalam membentuk masyarakat yang lebih adil dan toleran. Ini adalah landasan penting untuk memperkuat peran pemuda dalam membangun masa depan bangsa,” ujar Muhammad Nur Samma, pembicara dalam diskusi tersebut.

Selain memperdalam wawasan, acara ini juga menjadi momentum yang penting bagi PMII Sudirman untuk membangun semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial yang lebih tinggi di kalangan anggotanya. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Semarang, dengan menggerakkan para pemuda untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat.

Dengan kegiatan diskusi ini, PMII Sudirman tidak hanya mempererat hubungan antar anggota, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan yang mendalam dalam setiap langkah aktivitas mereka. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi organisasi lain dalam membangun solidaritas dan semangat kebersamaan yang lebih kuat.

PMII Sudirman dan Baznas Kabupaten Semarang berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung untuk memperkuat hubungan ini dan terus mengedepankan nilai-nilai positif dalam pembangunan masyarakat.

 

Berita Terkait