Ketua Y-GANN Desak Pemkab Way Kanan Evaluasi Izin Karaoke Lestari Usai 7 Pemandu Lagu Positif Narkoba

Kris Wijaya | 28 May 2025, 14:54 pm |

Way Kanan, 28 Mei 2025 – Temuan tujuh orang pemandu lagu yang dinyatakan positif menggunakan narkoba di Karaoke Lestari, Kecamatan Way Tuba, menjadi sorotan publik dan menuai reaksi keras dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (DPC Y-GANN) Way Kanan, Habibi Fawaz, SE, yang mendesak Pemerintah Kabupaten Way Kanan segera mengevaluasi izin operasional tempat hiburan tersebut. (Rabu, 28 Mei 2025).

Habibi Fawaz menegaskan bahwa razia yang dilakukan pada 9 Mei 2025 menjadi bukti kuat bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkotika telah merambah ke ruang-ruang hiburan di daerah. Ia meminta pemerintah daerah untuk mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan oleh aparat, tujuh pemandu lagu terbukti positif menggunakan narkoba. Hal ini menjadi dasar kami untuk meminta Pemkab Way Kanan segera mengevaluasi dan mempertimbangkan kembali izin operasional Karaoke Lestari, karena sudah terindikasi adanya peredaran narkoba di sana,” ujar Habibi yang akrab disapa Prabu.

Di sisi lain, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Way Kanan, AKBP Ledwan Mahpi, saat dihubungi melalui WhatsApp, membenarkan bahwa hasil tes urine menunjukkan penggunaan narkotika oleh para pemandu lagu tersebut.

“Benar, dari hasil pemeriksaan, tujuh orang pemandu lagu tersebut positif menggunakan narkoba,” ungkap AKBP Ledwan Mahpi.

Y-GANN sebagai organisasi yang fokus pada pencegahan penyalahgunaan narkotika, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung langkah pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memerangi peredaran narkoba, khususnya di wilayah Way Kanan.

“Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, terutama di tempat-tempat hiburan malam. Jangan sampai generasi penerus kita menjadi korban,” pungkas Habibi.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba di lingkungan sekitar.

Tim

Berita Terkait