

Mataharian.com, Padang Pariaman – Kepolisian Resort (Polres) Padang Pariaman bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman menggelar panen jagung serentak tahap pertama di Nagari Pakandangan, Enam Lingkung, pada Rabu (26/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan dalam Asta Citra Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan petani serta swasembada pangan.
Panen jagung ini berlangsung serentak di 18 provinsi di Indonesia dan dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam kesempatan tersebut, pihak Kementerian Pertanian mengumumkan dukungan berupa bantuan bibit jagung untuk 1.000 hektare lahan bagi petani reguler. Sementara itu, petani yang tergabung dalam program Polri akan menerima bantuan bibit langsung dari Polri.
“Bibit jagung ini akan dibagikan secara gratis kepada para petani. Hasil panennya nantinya akan dikoordinasikan dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) serta kelompok tani setempat untuk didistribusikan ke pasar,” ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, dalam sambutannya.
Di Kabupaten Padang Pariaman, panen jagung dilakukan di salah satu lahan pertanian masyarakat Nagari Pakandangan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Irawati Febriani, Forkopimda, serta kelompok tani setempat. Kapolres Faisol menyampaikan apresiasinya atas kelancaran panen ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, dinas pertanian, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Jagung yang kita panen hari ini merupakan hasil dari penanaman pada November 2024 lalu. Ke depan, panen akan terus dilakukan secara bertahap. Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan perekonomian petani dan mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Faisol.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Irawati Febriani, menyampaikan bahwa terdapat sekitar 6.200 hektare ladang jagung yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Target produktivitas panen diproyeksikan mencapai 5,8 ton per hektare.
Dengan adanya program ini, diharapkan petani semakin terdorong untuk meningkatkan budidaya jagung secara optimal, didukung oleh penyuluh pertanian dan kebijakan yang berpihak pada sektor pertanian. Pemerintah dan pihak terkait berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam meningkatkan hasil panen demi kesejahteraan yang lebih baik.
